Showing posts with label Budaya. Show all posts
Showing posts with label Budaya. Show all posts

Film Animasi 'Battle of Surabaya' Sabet Penghargaan International Movie Trailer Festival 2013

Film animasi garapan studio milik STMIK Amikom, MSV Pictures berjudul 'Battle of Surabaya' berhasil meraih penghargaan di ajang International Movie Trailer Festival (IMTF) 2013 untuk kategori People’s Choice Award pada 30 Desember 2013.

Trailer film tersebut berhasil menyisihkan ratusan trailer film dari 20 negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Prancis, dan Australia. Festival IMTF  merupakan proyek IndieFilmConnect, LLC. yang diikuti 246 trailer film dari berbagai negara.

Film Animasi 'Battle of Surabaya' Sabet Penghargaan International Movie Trailer Festival 2013
Poster 'Battle of Surabaya'

'Battle of Surabaya' dipilih 6.580 penggemar anime. Film tersebut unggul 1.869 suara dari saingan terdekatnya 'The Two Pamelas' yang diproduksi AS.

Film 'Battle of Surabaya' merupakan film adaptasi yang berlatar belakang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang  bercerita tentang perjalanan seorang anak yang berprofesi sebagai penyemir sepatu bernama Musa.

Dalam perjalanannya, Musa menjadi kurir surat penghubung antara pejuang dan militan. 'Battle of Surabaya' menceritakan perjalanan ego Musa yang menjadi seorang pahlawan dalam pertempuran pada awal Indonesia merdeka.

Menurut Eksekutif Produser 'Battle of Surabaya', M. Suyanto, film ini ingin mengangkat cerita bahwa semua orang bisa menjadi pahlawan dengan caranya sendiri. Oleh karenanya, tokoh dalam film bukan pahlawan super, tapi orang biasa yang mengalami proses menjadi pahlawan yang bisa ditiru dalam kehidupan nyata.

Cerita film yang disutradarai Aryanto Yuniawan ini memakai plot yang diadaptasi dari film-film Hollywood dan pembuatannya memakan waktu 2 tahun dengan melibatkan 70 animator. Film tersebut ditarget bisa tayang sekitar Agustus tahun ini.

Sumber: Iproud

Trailer Film Animasi 'Battle of Surabaya'


Fotografer Ali Lutfi Raih Penghargaan World Press Photo 2013


Fotografer Ali Lutfi dari Solo, Jawa Tengah, mengukir prestasi membanggakan bagi insan jurnalistik Tanah Air dengan karyanya yang berjudul “Mimin” berhasil meraih 2nd prize untuk kategori nature single di ajang penghargaan paling bergengsi bagi fotografer jurnalistik di dunia, World Press Photo.

“Luar biasa, saya sempat terdiam dan tidak percaya,” ujar Lutfi mengungkapkan perasaannya. Lutfi tidak menyangka fotonya terpilih sebagai salah satu foto terbaik tahun 2012 dari 103.481 foto karya 5.666 fotografer yang dilombakan dalam kontes World Press Photo 2013.

Foto Lutfi tersebut merekam seekor monyet yang mengenakan topeng dengan leher dirantai sedang dibawa oleh tuannya. Isu mengenai penyiksaan hewan–dengan dalih apa pun, termasuk untuk pertunjukan atau hiburan lokal–memang sedang hangat dibicarakan di dunia.

Foto yang sederhana karya Upik–panggilan akrab Ali Lutfi–ini memperlihatkan kejeliannya dengan berbagai ragam dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Monyet yang difoto Upik adalah gambaran fenomena dunia hiburan dalam masyarakat yang melibatkan hewan sebagai objeknya.

Menurut Upik, topeng monyet adalah hiburan unik di masyarakat. Namun, di balik itu, ada hal yang ironi dan tragis karena monyet itu harus melewati latihan yang keras untuk meniru tingkah laku manusia.

“Faktor ekonomi bagi pawang atau pemilik monyet itu pun menjadi alasan hiburan ini sampai kini masih ada,” kata pria kelahiran Boyolali, 17 Juli 1976 ini.

Bagi Upik, ini adalah foto kiriman yang kesekian kalinya di ajang foto dunia itu. Dia mengirimkan hasil jepretannya untuk mengikuti ajang lomba foto dunia ini sejak tahun 1999. Dia mulai mengirim karya-karyanya yang masih dalam bentuk cetak. “Saat itu saya masih menggunakan kamera film,” katanya (17 /3).

Fotografi sudah digelutinya sejak di bangku kuliah. Ia mulai menjadi fotografer jurnalistik di Solo Pos. Kemudian, Upik memilih menjadi fotografer freelance dan beberapa tahun terakhir menjadi kontributor Koran Jakarta Globe. Selain lomba-lomba internasional, pria murah senyum ini pun telah beberapa kali memenangi lomba tingkat nasional.

Dia justru mendengar kabar fotonya berhasil mendapat penghargaan World Press Photo dari rekan-rekan sesama fotografer. Hampir semuanya mengatakan “selamat” dan “turut bangga” dengan kemenangan ini, mengingat tak banyak fotografer Indonesia yang berhasil meraihnya.

Dalam catatan, Upik menjadi fotografer Indonesia ketujuh yang meraih World Press Photo.

“Terima kasih atas semuanya kawan-kawan. Semoga fotografi jurnalistik Indonesia semakin berkibar. Thanks to PFI, PFI Solo, dan semua sahabat2 seperjuangan. Kalian hebat,” tulisnya dalam akun Facebook-nya.

Ucapan selamat juga diberikan oleh Kemal Jufri, yang tahun 2011 juga merebut penghargaan World Press Photo.

“Turut bangga melihat fotografer Indonesia kembali berprestasi di ajang foto jurnalistik paling bergengsi di dunia. Selamat untuk Ali Lutfi…,” katanya melalui situs jejaring sosial.

Film “Negeri di Bawah Kabut” Raih 3 Penghargaan di Jogja Asian Film Festival (JAFF)

Film Negeri di Bawah Kabut atau The Land Beneath the Fog kembali meraih penghargaan internsional. Kali ini Negeri di Bawah Kabut meraih 3 penghargaan dalam ajang Jogja Asian Film Festival (JAFF), yang digelar di Taman Budaya Yogyakarta XXI pada 1 – 5 Desember lalu. Tiga penghargaan yang diterima masing-masing dari Geber Award, NETPAC Award, dan special mention.

“JAFF identik dengan peta sinema Asia. Setiap penyelenggaraan selalu menghasilkan peta agar kita semua bisa mengetahui perkembangan mutakhir sinema Asia,” tutur Presiden Festival, Garin Nugroho, di malam penghargaan JAFF di Taman Budaya Yogyakarta, (5/12).

Dikutip dari situs Filmindonesia, penghargaan tertinggi ajang ini, memilih Bunohan karya Dain Said (Malaysia) mendapat Golden Hanoman. Sedangkan film Postcard from the Zoo karya Edwin mendapat Silver Hanoman.

“Bunohan merupakan film yang mampu memanfaatkan lokalitas dengan sangat baik, sehingga menghasilkan potensi artstik dan komersil yang sama tingginya,” Paul Agusta, salah satu juri, berkomentar.

Sementara kategori NEPAC memilih Cartas de la Soledad karya Teng Manganaskan II (Filipina) dan Negeri di Bawah Kabut sebagai pemenangnya.

“Untuk film Negeri di Bawah Kabut, bahasa visual yang dipakai Shalahudin Siregar puitis dan efektif dalam menceritakan kehidupan petani dan perubahan iklim. Semakin ke sini, isu perubahan iklim bisa dibilang semakin mendesak,” komentar Zhang Wenjie.

Negeri di Bawah Kabut juga menang di kategori Geber Award. Film ini bersaing ketat dengan film Bunohan.

Untuk kategori film pendek terpilih The Three Sisters karya Leon Cheo (Singapura) sebagai peraih Blencong Award. Ajang ini juga memberikan penghargaan khusus pada film berjudul Blames and Flames karya Mohammadreza Farzad (Iran).

Kedua film itu bersaing dengan 7 film pendek lain yang masuk nominasi, seperti Bunglon (Angkasa Ramadhan, Indonesia), Overseas (Anocha Suwichakornpong & Wichanon Somumjarn, Thailand), Hunger Pangs (Richard Legaspi, Filipina), Please Me Love (Sidi Saleh, Indonesia) dan Ritual (Ismail Basbeth, Indonesia). Tujuh film yang masuk nominasi ini telah mengalahkan 48 film pendek yang terdaftar.[]

Sumber: cekricek.co.id

The Raid Masuk Jajaran Film Terbaik 2012

Film The Raid atau Serbuan Maut memang fenomenal. Kehadirannya tidak hanya membekas dalam ingatan penikmat film di Indonesia, tetapi juga penonton di luar negeri. Film yang diproduseri oleh Ario Sagantoro dan disutradarai Gareth Evans ini diputar serentak di Indonesia dan Amerika Serikat pada 23 Maret 2012. The Raid merupakan film Indonesia pertama yang diputar serentak di Amerika dan Indonesia.

The Raid Masuk Jajaran Film Terbaik 2012
Sambutan positif tak hanya datang dari publik Indonesia, tapi juga penikmat film luar negeri memberi apresiasi tinggi kepada film yang dibintangi Iko Uwais, Joe Taslim, Donny Alamsyah dan Ray Sahetapy ini. The Raid telah memperoleh penghargaan di beberapa festival film internasional.

Seperti media kebanyakan, sejumlah media hiburan luar negeri pun membuat kaleidoskop film terbaik tahun ini. The Raid masuk dalam daftar film terbaik tahun ini menurut sejumlah situs berita asing, antara lain Female First dan Total Film.

Semakin Jarang di Indonesia, Sudah Populer di Eropa Ratusan Tahun Lalu

Indonesia Revive! -- Siapa yang tahu harga permen jahe saat ini? Maklum, semakin jarang dijual di warung-warung sekitar kita. Permen jahe biasanya diproduksi oleh industri rumahan, jadi kalah bersaing dengan permen lain hasil pabrik.

Namun, siapa menyangka, permen ini ternyata sudah ratusan tahun terkenal di Eropa. Setidaknya begitulah yang tertuang dalam buku Island of Java karya John Joseph Stockdale.

Dalam bukunya itu, petualang asal Inggris ini menyatakan bahwa Belanda -- melalui pemerintah kolonialnya, yaitu Hindia Belanda -- mengirimkan sebanyak 5.000 kilogram produk yang disebut dengan candied ginger dari Batavia ke Eropa dalam tahun 1778. Jumlah itu sudah sangat besar untuk ukuran masa itu.

Panganan kecil ini digemari oleh masyarakat Eropa karena dirasakan pas untuk kondisi alam mereka yang dingin.

Selain itu, panganan tradisional -- karena bahan utamanya jahe -- dapat menghangatkan badan, menyegarkan tenggorakan, dan menyembuhkan kembung si pemakannya.

Hebatnya -- sedikit narsis nih -- permen jahe menjadi salah satu permen khas Indonesia yang tidak kalah terkenal dibanding Nougat (Perancis) atau Gummy Bear (Jerman).

Semakin meyakinkan kalian untuk bangga terhadap Indonesia? Ayo bangun Indonesiamu. Tim Redaksi Indonesia Revive!/pelbagai sumber]

[Travelling] Niagara Mini di Bandung

Indonesia Revive! -- Indonesia sebenarnya punya niagara mini, sayangnya belum banyak yang tahu. Maklum, tempatnya terpencil dan cukup sulit mencapai lokasi ini. Nama air terjun 'miniatur' niagara itu dikenal dengan nama Curug Malela. Lokasinya bisa disambangi dari Bandung ke arah barat menuju Kota Kecamatan Gununghalu. Jaraknya sekitar 40 km.

[Travelling] Air Terjun Srigethuk, Oase di Gunungkidul



Indonesia Revive! -- Kabupaten Gunung Kidul di DIY makin dikenal berkat pantai-pantai barunya yang indah. Namun, perlu diketahui bahwa selain memiliki pantai yang indah, wilayah Gunung Kidul memiliki keindahan alam lainnya, yaitu goa dan air terjun. Kali ini redaksi Indonesia Revive! hendak mengajak jalan-jalan para pembaca untuk menikmati salah satunya air terjun di Gunung Kidul yaitu Srigethuk yang telah menjadi perbincangan setahun terakhir ini.
Foto-foto diambil dari sini, sini, sini, sini, dan sini.

Promosi Kuliner, Buka Restoran Indonesia di Hongkong

Indonesia Revive! -- Menambah keragaman kuliner di Hong Kong, hadir satu lagi restoran yang menyajikan makanan khas Indonesia, “So Bali Bali”. Konsul Jenderal RI, Teguh Wardoyo mengharapkan restoran So Bali Bali dapat turut serta dalam mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia di Hong Kong. “Diharapkan pula restoran ini turut perkenalkan Indonesia secara keseluruhan,” tambah Teguh.

Ditambahkannya, restoran yang terletak di Elgin Street 31 Soho tersebut rencananya juga akan dimanfaatkan sebagai galeri seni di mana sejumlah lukisan hasil karya pelukis-pelukis Indonesia ditampilkan dan dijual.

Kawasan Soho merupakan salah satu kawasan elit di Hong Kong yang terkenal sebagai pusat kuliner yang menyajikan beragam makanan dari berbagai negara. Kawasan ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata Hong Kong yang banyak dikunjungi wisatawan lokal dan asing.

Pemilik restoran, Mary So, adalah kerabat dari salah satu warga Indonesia yang telah lama bermukim di Hong Kong. Kecintaannya akan Indonesia, mendorong Mary untuk mendirikan restoran tersebut.

“Restoran ini tampak unik di antara restoran-restoran lain di sekitarnya karena dihiasi berbagai ornamen khas Bali,” jelas Mary.

Tidak hanya makanan khas Bali, tambahnya, restoran So Bali Bali juga menyajikan cukup banyak pilihan makanan asal Indonesia.

Peresmian restoran tersebut disemarakkan dengan tarian khas Jawa Barat dan tari Bali yang dibawakan oleh salah penari anggota Sanggar Budaya, sebuah organisasi binaan KJRI Hong Kong yang bergerak di bidang seni budaya.

Hadir dalam acara pembukaan tersebut sejumlah anggota APPIH, perwaklilan BUMN, staf KJRI Hong Kong, serta warga Hong Kong lainnya. Acara pembukaan juga diliput oleh media berbahasa Indonesia yang ada di Hong Kong.

Dalam catatan KJRI Hong Kong, saat ini terdapat sejumlah restoran yang menyuguhkan makanan Indonesia, baik skala besar maupun skala kecil.

Reference: indonesiaberprestasi

Indonesia, Tren Wisata Turis Inggris

Indonesia Revive! -- Tujuan wisata manakah yang dicari wisatawan asal Inggris secara online selama tiga tahun terakhir ini? Jawabannya ternyata mengarah pada negara-negara yaitu: Brazil, Rusia, India, China, kolombia, Indonesia, Vietnam, Mesir, Turki, dan Afrika Selatan. Tujuan wisata negara-negara tersebut diperkirakan akan mengisi tren wisata di tahun 2012. Hasil survey menunjukan dari 20 destinasi wisata favorit masyarakat Inggris menempatkan Indonesia duduk di urutan keenam dengan persentase sebesar 33.4 persen.

Berdasarkan analisa tren di tahun 2012 menunjukan perubahan signifikan dimana negara-negara seperti Brasil, Rusia, India, Cina, kolombia, Indonesia, Vietnam, Mesir, Turki, dan Afrika Selatan merupakan negara-negara dengan perkembangan ekonomi yang cukup tajam.

Seperti ditulis Skyscanner, Indonesia mengalami kenaikan 85 persen pencarian di situs-situs lokal dan 71 persen dalam pencarian situs global. Hal ini menunjukan bagaimana website dan sosial media memainkan peranan penting dalam industri pemasaran perjalanan dalam sebuah negara. Dalam hal ini kontribusi juga dilakukan operator tur dari Eropa yang menawarkan wisata ke negara-negara tropis terutama Bali, Lombok dan pulau-pulau eksotis lainnya seperti Komodo, Maluku dan Raja Ampat.

Sementara itu, Spanyol masih menjadi destinasi pariwisata nomor satu bagi warga nggris. Estonia mengalami kenaikan sebesar 89.8 persen kemudian disusul oleh Irak, Cape Verde, Banglades, Selandia Baru, dan Indonesia. Wisatawan Inggris dan juga Eropa masih mengincar destinasi wisata pantai untuk berwisata dalam waktu panjang maupun pendek.

Skyscanner sendiri adalah situs online pencarian perjalanan yang memberikan perbandingan online untuk biaya penerbangan dari jutaan rute pada lebih dari 600 maskapai penerbangan. Selain itu juga untuk penyewaan mobil dan memesan hotel. Skyscanner dapat membantu penggunanya untuk menemukan tiket penerbangan termurah dengan menunjukkan penawaran terbaik atau memilih tawaran yang sesuai bagi calon wisatawan. Selain tarif penerbangan, ada pula tarif hotel, biaya liburan dan harga sewa mobil yang paling murah. Situs ini tersedia dalam 27 bahasa dengan 60 mata uang.

Reference: indonesiaberprestasi

Paedocypris Progenetica: Terkecil Asal Sumatera

Indonesia Revive! -- Indonesia adalah surga keanekaragaman hayati. Negara kepulauan ini menyimpan berbagai fauna unik yang berharga bagi dunia penelitian. Salah satunya adalah ikan rawa bernama Paedocypris progenetica.

Hingga awal tahun 2012, ikan yang biasa hidup di rawa di sekitar lahan gambut Sumatera ini tercatat sebagai binatang bertulang punggung paling ekstrem yang pernah ditemukan. Saat dewasa, ikan ini berukuran hanya 7,9-10,3 milimeter.

Penemuan Paedocypris progenetica dilaporkan pada 2005 oleh ahli ikan berkebangsaan Swiss, Maurice Kottelat, dan Tan Heok Hui yang sama-sama bekerja untuk Raffles Museum of Biodiversity Research, Singapura.



Paedocypris progenetica di indonesiaproud wordpress comBersama rekan-rekan dari Indonesia dan Max Planck Institute, Jerman, mereka kemudian menganalisis kerangka dan struktur kompleks sirip belakang binatang ini. Sebelum ikan ini ditemukan, rekor vertebrata terkecil dipegang oleh Indo Pacific goby, yang berukuran 8 milimeter.

Dilihat sepintas lalu, ikan ini tampak seperti larva yang berenang di air. Ukuran yang amat pipih membuat tengkorak binatang ini berkurang banyak. Akibatnya, otak ikan tak terlindung oleh tulang.

Hidup di rawa gambut membuat binatang ini harus bertahan di lingkungan dengan tingkat keasaman yang tinggi. Air hitam di sekitar lahan gambut umumnya memiliki pH sebesar 3 atau 100 kali lebih asam dibanding air hujan. “Ini ikan paling aneh yang pernah saya ketahui sepanjang karier,” kata ahli zoologi dari Natural History Museum, Ralf Britz.

Kini ikan kecil ini harus menyerahkan gelar vertebrata terkecil kepada Paedophryne amauensis dari Papua Nugini. Kottelat, sang penemu ikan, tak langsung setuju dengan pengambilalihan gelar ini.

Menurut dia, sulit membandingkan ukuran ikan dengan katak. Pada ikan, panjang tubuh dihitung dari puncak hidung hingga ujung ekor. Sedangkan pada katak, pengukuran panjang dilakukan dari ujung hidung hingga lubang pembuangan. “Tak terlalu penting mengetahui yang terkecil di antara keduanya. Di masa depan mungkin saja ditemukan yang lebih kecil,” kata Kottelat melalui Telegraph pekan lalu.

Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah mengenai keberlangsungan spesies unik di habitat asli mereka. Ikan terkecil dari Indonesia, misalnya, kini harus terdesak akibat rusaknya rawa gambut gara-gara pembakaran hutan dan penebangan liar yang terus terjadi.

Reference: indonesiaproud

Indonesia Lebih Fashionable dan Punya Keragaman Budaya Fashion Unik

Indonesia Revive! -- Selain letak negara yang bertetangga, Indonesia dan Thailand juga memiliki kebudayaan yang tak berbeda jauh, terutama dalam selera fashion-nya. Hal ini rupanya disadari oleh desainer muda Thailand, Thawit Tangtien, yang sukses mengangkat label fashion G.L.A.M.

“Meski punya style fashion yang hampir sama, tapi menurut saya Indonesia lebih fashionable dan punya banyak keragaman budaya fashion yang unik,” ungkap Thawit Tangtien.

Sebagai seorang desainer, Thawit sangat mengagumi rasa nasionalisme yang dipadukan dengan nilai seni dan fashion yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. “Berbagai koleksi batik Indonesia merupakan salah satu kreasi yang mengagumkan untuk saya. Selain kualitas bahan, nilai seni dari goresan motifnya, dan keunikan model busananya sendiri juga sangat beragam dan indah-indah,” tambahnya.

Keberagaman motif, warna dan corak kain batik yang berbeda di tiap daerah diakui Thawit juga sangat unik dan menarik untuk dieksplorasi lebih jauh.

Meski mengaku menyukai style dan busana ala Indonesia, Thawit sendiri mengakui bahwa  Thailand juga memiliki beragam kain dan kebudayaan tradisional yang sangat banyak dan unik, hanya saja belum sepopuler penggunaan batik di Indonesia.

“Ini yang saya akan coba contoh dari Indonesia, untuk mulai berkreasi dengan berbagai kekayaan fashion di Thailand agar Thailand punya ciri khas fashion-nya sendiri yang bernilai tradisional seperti Indonesia,” tambahnya.

Untuk menunjukkan rasa ketertarikannya pada batik khas Indonesia, perancang muda berusia 25 tahun ini merasa sangat tertantang untuk berkreasi dan menciptakan berbagai model busana dari batik Indonesia dengan style-nya sendiri.

“Dalam beberapa waktu ke depan, saya ingin bereksperimen dengan batik-batik Indonesia yang dipadukan dengan style yang modern, namun tetap terlihat simpel dan elegan,” tukasnya antusias.

Reference: Kompas.com

Gunung Bromo Masuk 50 Natural Wonderland Versi CNNGO

Indonesia Revive! -- Sesudah cendol dan kelapa muda diakui dunia, kini ada lagi warisan Indonesia yang berhasil masuk 50 Natural Wonderland versi CNNGO, yaitu Kawah Bromo.

Gunung Bromo merupakan gunung yang terletak di Taman Nasional Tengger Semeru Jawa Timur. Sebenarnya Bromo adalah sebuah gunung berapi aktif kecil di dalam kaldera jauh lebih besar dari sebuah gunung berapi kuno.

Baru-baru ini Bromo pernah aktif dan ditutup untuk publik. Bromo juga menjadi bagian dari budaya agama Hindu, di mana masih dilakukan upacara ziarah, yang berkumpul setiap tahun dalam festival Kasada, di mana ayam hidup yang dilemparkan ke dalam kawah.

Black-Marble Jawfish: Si Tukang Tipu Asal Sulawesi

Indonesia Revive! -- Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia memiliki kekayaan yang sangat berlimpah. Kini ditemukan biota laut Indonesia yang unik, di Laut Sulawesi: Black-Marble Jawfish alias ikan penipu. Mau tahu tentang ikan ini, silakan baca artikel yang didapat redaksi Indonesia Revive! berikut ini.
Laut Indonesia sangat kaya akan keragaman hayatinya. Salah satunya adalah ikan penipu hebat yang baru-baru ini  ditemukan di Laut Sulawesi. Ikan penipu ini sungguh hebat karena bisa mengelabui gurita “master penipu”. Pengertian penipu di sini berkaitan dengan kemampuan kamuflase hewan laut. Beberapa hewan laut punya kemampuan berakting layaknya spesies lain sehingga terhindar dari pemangsa atau predator.

Ikan penipu tersebut ditemukan oleh penyelam Godehard Kopp ketika sedang menyelam di Selat Lembeh, Sulawesi Utara. Ikan penipu tersebut diperkirakan merupakan Black-marble Jawfish (Stalix cf. histrio).

Kopp merekam perilaku ikan penipu tersebut. Dalam rekamannya, ikan penipu itu sedang berada di dekat Gurita Penyamar (Thaumoctopus mimicus), salah satu master kamunflase alias penipu spesies lain.

Ikan penipu tampak mengikuti ke mana pun gurita pergi. Ikan itu bahkan tampak bagai tentakel gurita penyamar. Ia bergerak mengikuti ke mana pun sang gurita penyamar pergi. Alhasil, ikan penipu itu sukses mengelabuhi gurita penyamar yang tak menyadari bahwa di dekatnya ada spesies berbeda yang mungkin saja bisa dijadikan mangsa.

Hasil rekaman tersebut dikirimkan ke Luiz Rocha dan Rich Ross, biolog dari California Academy of Sciences. Hasil analisis kemudian dipublikasikan di jurnal Coral Reefs.

Rocha dan Ross terkejut dengan penemuan ini. Seperti dikutip National Geographic (5/1), Rocha mengatakan, “Kita tidak pernah melihat yang seperti itu sebelumnya.”

Penemuan jawfish di lautan terbuka juga tak lazim sebab biasanya ikan jenis itu mengubur diri di pasir. Rocha dan Ross juga masih bingung apakah ikan tersebut selalu melakukan komuflase yang sama ketika berada di dekat gurita.

Sejauh ini, jenis ikan masih merupakan perkiraan sebab perilakunya baru dijumpai kali ini. “Ikan yang dijumpai di Indonesia ini mungkin saja merupakan spesies baru,” kata Rocha.

Black-marble jawfish merupakan spesies yang tersebar dari perairan selatan Jepang hingga Indonesia. Rocha yakin bahwa dalam cakupan wilayah yang begitu jauh, tak mungkin jawfish yang ada merupakan satu spesies.

Penemuan ini menegaskan bahwa laut Indonesia kaya akan beragam jenis spesies. Namun demikian, laut Sulawesi yang masuk dalam kawasan Segitiga Karang Dunia juga menyisakan persoalan sebab perusakan masih terus berlanjut. Banyak spesies yang ditemukan, tetapi banyak juga yang hilang tanpa diketahui.
Reference: Indonesia Proud, foto: underwatertimes

Pecak Silat Masuk Kurikulum American University

Indonesia Revive! -- Di saat banyak orang Indonesia memelajari beladiri milik bangsa lain, seperti Tae Kwon Do, Karate, dan Kung Fu. Orang Amerika justru memasukkan pencak silat ke kurikulum kampusnya.

Berita didapatkan oleh redaksi Indonesia Revive! selengkapnya bisa dibaca di bawah ini:
Berbeda dengan di Indonesia, pencak silat justru akan dipelajari para mahasiswa di Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat ini. Bahkan akan dimasukkan ke dalam kurikulum. 
Kabar tersebut disampaikan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Jalal melalui akun twitternya, Jumat (10/6/2011). Dino menulis, "MenDuniakan Indonesia: alhamdullilah pencak silat resmi masuk Kurikulum American University, Washington DC. Who else will follow?"
Kelas pencak silat akan dibuka American University pada musim gugur mendatang, yakni sekitar bulan September. Kelas ini akan berlangsung dari Senin hingga Kamis tiap pukul 08.55-10.10 waktu setempat. Para mahasiswa yang mengikuti kelas pencak silat tidak hanya akan mempelajari jurus-jurus pencak silat, tetapi juga budaya Indonesia. 
Tidak heran, pencak silat memang lekat dengan kebudayaan Tanah Air. Kata Pencak Silat sendiri merupakan gabungan dua istilah. "Pencak" dari bahasa Sunda, atau "Mancak" dari bahasa Madura dan Bali, dengan "Silat" atau "Silek" yang biasa digunakan di Sumatra. 
Kelas pencak silat ini akan melatih aspek fisik para mahasiswa, aplikasi bela diri, pertarungan satu lawan satu, jurus mengunci lawan, hingga pelatihan spiritual. Materi yang diberikan akan mencakup dasar-dasar pencak silat yakni dasar-dasar menyerang, bertahan, bela diri, dan pencak silat sebagai seni. 
Pihak kampus American University berharap, dengan mengikuti kelas tersebut para mahasiswanya dapat mengetahui teknik dasar bela diri dan mengaplikasikannya di saat-saat darurat.
Di bawah ini videonya:
Reference: Up2Det

Museum Madame Tussauds Akan Hadir di Ancol

Indonesia Revive! -- Tokoh Indonesia yang sudah mendunia dalam patung lilin? Macam tokoh-tokoh dunia itu lho di dalam Museum Madame Tussauds... wow keren ya? Kabar baiknya, museum itu akan dibuat di Indonesia, tepatnya akan dibangun di Ancol. Dan merupakan Museum Madame Tussauds terbesar di Asia Tenggara.

Berikut berita yang didapat oleh redaksi Indonesia Revive!
Warga Indonesia tidak perlu jauh-jauh pergi ke Hongkong atau London untuk mengunjungi Museum Madame Tussauds karena museum yang terkenal dengan patung lilin tokoh-tokoh dunia itu akan hadir di wahana baru Ancol Timur, Ancol Beach City.

Museum Madame Tussauds yang dibangun di Kawasan Ancol Beach City ini merupakan Museum Madame Tussauds terbesar di Asia Tenggara,” kata Manajer Ancol Beach City Lukman Azis, Rabu.

Menurut Lukman, Museum Madame Tussauds di beberapa negara biasanya dibangun di tempat seluas sekitar 2.000 meter persegi, sedangkan Museum Madame Tussauds yang akan direncanakan mulai beroperasi pada Juli 2012 ini didirikan di atas lahan 3.000 meter persegi.

Selain patung-patung lilin tokoh mancanegara yang akan dipamerkan di museum yang terletak di lantai dua kawasan Ancol Beach City, juga akan disuguhkan tokoh-tokoh Indonesia yang sudah mendunia.

“Untuk jumlah koleksinya dan patung lilin dari tokoh-tokoh siapa saja yang akan dipamerkan, belum bisa kami sebutkan,” kata Lukman.

Selain Museum Madame Tussauds, Ancol Beach City yang menempati lahan seluas 58.000 meter persegi itu dilengkapi 77 pusat makanan, 42 pertokoan, supermarket, dan taman bermain anak-anak.

“Dan yang paling spektakuler, kami persembahkan wahana internasional auditorium dengan kapasitas 22.000 pengunjung, baik untuk kegiatan-kegiatan nasional maupun internasional yang bersifat indoor,” ungkap Direktur Utama PT Wahana Agung Indonesia selaku pengembang Ancol Beach City, Agustinus Teddy Darmanto.

Untuk mengelola auditorium raksasa tersebut, Ancol Beach City menggandeng Mata Elang Productions. Selain auditorium, Ancol Beach City juga akan dilengkapi sejumlah wahana permainan pantai, sepertivolley beach, banana boat, jet ski, dan lain-lain.

Sementara itu, target pengunjung adalah keluarga dan anak muda yang sengaja mencari alternatif tempat bergaul dengan nuansa yang berbeda dari pemandangan Pantai Karnaval.
Reference: Indonesia Berprestasi

Tari Bali dan Noken Didaftarkan ke UNESCO

Tari Bali yang didaftarkn ke UNESCO.
Satu set Tari Bali yang terdiri atas sembilan tarian dan tas asli masyarakat Papua, Noken, tahun 2011 telah didaftarkan dan diajukan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada UNESCO untuk dijadikan warisan dunia asli Indonesia pada 2012.

“Berkas sudah diusulkan dan dikirimkan ke Paris (markas UNESCO). Kalau satu set Tari Bali diusulkan masuk dalam representatif list dan Noken Papua masuk dalam list safeguarding,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Gde Pitana, di Jakarta, Minggu.

I Gde Pitana mengatakan, pada dasarnya untuk tahun ini pemerintah telah mendaftarkan tiga unsur budaya tak benda milik Indonesia untuk dimasukkan menjadi nominee dalam inskripsi UNESCO, badan PBB yang membawahi bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Ketiga unsur budaya tersebut tari tradisi Bali sebagai Nominasi Daftar Representatif Budaya Tak Benda (representative list of intangible cultural heritage), kerajinan tangan noken khas masyarakat Papua sebagai daftar yang Membutuhkan Perlindungan Mendesak (urgent safeguarding of intangible cultural heritage), serta Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai nomine Penciptaan Ruang Budaya untuk Perlindungan, Pengembangan, dan Pendidikan Warisan Budaya (best practices of intangible culturan heritage).

“Usulan ini untuk dibahas di tahun 2012, pada tahun depan, kami juga akan usulkan kembali beberapa mata budaya kita untuk diusulkan ke UNESO,” katanya.

Menurut Pitana, pemilihan ketiga unsur budaya tersebut telah melalui pertimbangan matang dan seleksi ketat.

Berbagai tahap yang dilakukan mulai dari survei ke lokasi, pengumpulan dokumen, serta wawancara dengan sejumlah tokoh masyarakat.

Pengusulan ketiga warisan budaya ke UNESCO itu bertujuan untuk melestarikan aneka ragam budaya Indonesia dari ancaman kepunahan.

“Pada 2013 sudah banyak masuk usulan kepada kami, tetapi yang kami anggap paling siap di antaranya Tari Maengket, Sasando, dan Tenun Songket,” katanya.

Oleh karena itu, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan dokumen pendukung untuk tiga mata budaya tersebut yakni Tari Maengket, Sasando, dan Tenun Songket untuk diajukan ke UNESCO pada 2013.

Sumber: Antara, Foto: National Geographic

Cendol + Kelapa Muda Masuk Daftar 50 Makanan Terenak Versi CNNgo

Cendol yang didapuk sebagai makanan terenak di dunia
Indonesia Revive -- Setelah rendang sukses menyandang predikat sebagai makanan terenak di dunia. Kali ini cendol dan kelapa muda pun masuk peringkat 50 minuman terenak di dunia versi CNNgo. Apa saja minuman terenak lainnya yang paling digemari?

Bangsa Indonesia boleh bangga, karena CNNgo hari ini (9/12) resmi mengumumkan dua minuman khas Indonesia yaitu Cendol (Indonesia) dan kelapa Muda (Indonesia) sebagai minuman terenak di dunia. Kelapa muda menyandang peringkat ke-19 minuman terpopuler dan paling disukai. Minuman yang terbuat dari buah kelapa segar ini dikatakan sebagai minuman tradisional asal Indonesia yang alami dan juga berasal dari bahan terbaik alam.

Selain itu Cendol (Indonesia) sendiri menduduki peringkat ke-45. Minuman yang terbuat dari tepung beras dengan rasa yang kenyal-kenyal enak ini menjadi populer karena rasanya yang manis segar. Tambahan gula merah dan santan membuat rasanya bertambah unik. Sedangkan posisi pertama tentunya diduduki oleh air mineral sebagai minuman global dan disusul oleh peringkat dua yaitu Coca Cola dari Amerika.

Minuman dari Amerika paling banyak mendominasi seperti Orange juice, Hot chocolate with marshmallows, Sex on the beach, Gatorade, dll. Sedangkan selebihnya didominasi oleh minuman global seperti bir, teh, air kelapa, dan red wine. Untuk lebih lengkapnya ini dia 50 minuman terenak di dunia versi CNNgo:

1. Water, Global
2. Coca-Cola, United States
3. Coffee, Ethiopia
4. Beer, Global
5. Tea, Global
6. Air mata kucing, Malaysia
7. Orange juice, United States
8. Red wine, Global
9. Gin and tonic, England
10. Hot chocolate with marshmallows, United States
11. Sangria, Spanish
12. Watermelon cucumber punch, Global
13. Kool-Aid, United States
14. Pastis, France
15. Sake, Japan
16. Anything from a hotel mini-bar, Global
17. Lemonade, Egypt
18. White wine, Global
19. Es kelapa muda, Indonesia
20. Sex on the beach, United States
21. Eggnog, England
22. Gatorade, United States
23. Milk, Global
24. Raki, Turkey
25. Bubble tea, Taiwan
26. Irish car bomb, United States
27. Thai iced tea, Thailand
28. Chocolate milkshake, United States
29. Caipirinha, Brazil
30. Sparkling water, Global
31. Tequila, Mexico
32. Baileys Original Irish Cream, Ireland
33. Carrot juice, Global
34. Champagne, France
35. Yerba Mate, South America
36. Martini, United States
37. Cider, England
38. Mojito, Cuba
39. Scotch whisky, Scotland
40. Coconut water, Global
41. Raksi, Nepal
42. Shikuwasa juice, Japan
43. Fanta, Germany
44. Sujeonggwa, Korea
45. Cendol, Indonesia
46. Pina colada, Puerto Rico
47. Guinness, Ireland
48. Yakult, Japan
49. Red Bull, Austria
50. Mango lassi, India


Sumber: detikfood

Aksara Jawa Bakal Jadi Font Windows Dua Tahun Lagi

hanacaraka yang akan masuk Windows terbaru
Indonesia Revive! -- Rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa, patut berbangga. Demi melindungi aksara Jawa dari kepunahan Unesco memutuskan upaya penyelamatan aksara Jawa dengan memasukkannya ke dalam "font" dalam program Windows terbaru besutan Microsoft.

Hal ini diungkapkan oleh Ki Demang Sokowetan -- pemerhati aksara dan bahasa Jawa -- di sela-sela Kongres Bahasa Jawa (KBJ) V di Surabaya (27-30/11) yang diikuti 600-an peserta.

“Sekarang, kami tinggal menunggu realisasinya dan Microsoft sudah berjanji akan memasukkan dalam windows versi terbaru. Kalau sekarang windows7, ya mungkin nanti windows8 atau versi terbaru sudah ada,” katanya, “Saya belum tahu kapan dimulainya, karena hal itu tergantung Microsoft, tapi informasinya sekitar dua tahun lagi. Kalau Microsoft sudah, tentu Apple akan mengikuti."

Berita ini sungguh menggembirakan, karena bukan tidak mungkin dengan dimasukkannya "font" Jawa ke dalam program Windows akan lebih memudahkan translate. Baik dari bahasa Jawa ke bahasa lainnya maupun sebaliknya dari bahasa lain ke bahasa Jawa.

Sehingga teks-teks berbahasa Jawa yang kini berdebu di dalam perpustakaan bisa dialihbahasakan menjadi bahasa Indonesia, atau bahkan bahasa Inggris. Bukankah ini kemajuan berarti? [LPAP/pelbagai sumber]

Dioda Penerang Tato

Berbau luar negeri lagi ... huff  ;') keep your spirit ya para penemu Indonesia

Bayangkan ujung jari dokter bersinar menyinari organ tubuh yang sedang dibedah. Sang dokter tak perlu menyorotkan senter, sehingga lebih leluasa bergerak. Dengan pengembangan dioda pemancar cahaya-light emitting diode (LED)-hal itu bisa segera diwujudkan.