[Travelling] Air Terjun Srigethuk, Oase di Gunungkidul



Indonesia Revive! -- Kabupaten Gunung Kidul di DIY makin dikenal berkat pantai-pantai barunya yang indah. Namun, perlu diketahui bahwa selain memiliki pantai yang indah, wilayah Gunung Kidul memiliki keindahan alam lainnya, yaitu goa dan air terjun. Kali ini redaksi Indonesia Revive! hendak mengajak jalan-jalan para pembaca untuk menikmati salah satunya air terjun di Gunung Kidul yaitu Srigethuk yang telah menjadi perbincangan setahun terakhir ini.
Foto-foto diambil dari sini, sini, sini, sini, dan sini.

Pesawat Intai Anti Radar Made in Indonesia

Pesawat Intai 02-A Pelatuk
Indonesia Revive! -- Indonesia sudah siap tempur. Tapi ini tidak menyinggung tentang kemungkinan terjadinya perang dunia ketiga. Indonesia siap tempur dalam kancah persaingan produksi alutsista (alat utama sistem senjata) yang semakin canggih.

Setelah kemarin membombardir dengan berita-berita kehebatan para siswa SMK yang mampu menciptakan mobil, sekarang media public menyuguhkan tentang keampuhan BPPT (Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi), yang menciptakan pesawat intai tanpa awak. Dan hebatnya, jenis pesawat yang sering dijuluki unmanned aerial vehicle (UAV) ini tidak bisa terdeteksi oleh radar musuh.

Joko Purwono, Kepala Program Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) BPPT menuturkan, bahwa prototipe pesawat terbang produksinya dijamin tidak terdeteksi radar musuh. Itu karena seluruh bahan pesawat terbuat dari komposit murni yang tidak mengandung unsur metal.

Namun, pihaknya menyatakan pesawat intai bernama Wulung, Gagak, Pelatuk, Alap-alap, hingga Slipi, tetap butuh pengembangan dan inovasi untuk menyiasati semakin canggihnya pendeteksian teknologi radar lawan. "Pesawat kami dijamin tidak terdeteksi radar, tapi kalau memuai sedikit karena panas mesin bisa jadi terdeteksi radar. Masih butuh pengembangan," uangkapr Joko kepada koran Republika.

BPPT sendiri butuh modal untuk mengembangkan pesawat-pesawat hasil karyanya. Pihak BPPT pun menyarankan kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) agar tidak perlu jauh-jauh membeli produk Israel Aerospace Industries (IAI) untuk memperkuat armada perang kita. Alangkah baiknya menggunakan anggaran pembelian pesawat itu untuk inovasi dan pengembangan pesawat intai karya sendiri. Dan, tentu itu juga bisa memperkuat industri pertahanan dalam negeri.

Harga pesawat intai IAI sendiri, menurut catatan Republika cukup mahal. Dengan teknologi terbarunya, harga pesawat asing itu rata-rata 6 juta dolar AS atau Rp 54 miliar. Itu angka yang cukup fantastis jika dibandingkan dengan harga PUNA BPPT. Untuk memproduksi satu unit pesawat itu hanya cukup mengganggarkan Rp 1,3 miliar.

Memang, saat ini produk Israel itu lebih canggih. Namun, kalau pesawat intai BPPT semakin sering diutak-atik maka hanya butuh beberapa tahun untuk mengejar ketertinggalan teknologi. Ini lantaran sumber daya manusia (SDM) BPPT hanya kurang mendapat kesempatan dan pembelajaran. Kemenhan maupun user lain tidak pernah mengajak pihaknya untuk mengembangkan pesawat intai terbaru.

Sumber: Republika

Pelajar Indonesia Raih 3 Emas di The 8th International Zhautykov Olympiad (I...


izo di indonesiaproud wordpress com
Indonesia Revive! -- Dari sembilan  siswa Indonesia yang dikirim ke ajang  The 8th International Zhautykov Olympiad (IZhO) yang diselenggarakan pada 15-21 Januari di Almaty, Kazakhstan, tujuh  di antaranya berhasil meraih 3 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu. 

Kesembilan siswa tersebut terdiri dari 6 pria dan 3 wanita, yang dipimpin Anton Wardaja dan Zainul Abidin.

Olimpiade di bidang matematika, fisika, dan komputer tersebut diikuti 343 peserta dari 54 tim yang berasal dari 18 negara, yakni Kazakhstan, Rusia, Ukraina, Belarusia, Moldova, Azerbaijan, Armenia, Georgia, Kyrgyzstan, Tadzhikistan, Turkmenistan, Rumania, Bulgaria, Indonesia, India, Mongolia dan Afghanistan.

Ketiga medali emas tersebut dipersembahakan oleh Erwin Handoko Tanin (SMA Sutomo 1 Medan), Albert Datui (SMK Penabur Gading Serpong, Banten), dan Limiardi Eka Sancerio (SMAK Penabur Gading Sepong, Banten).

Adapun medali perak diraih Christa Lorenzia Soesanto (SMA St Laurensia, Banten), Fransisca Susan (SMAK 1 BPK Penabur Jakarta, dan Peter Tirtowijoyo Young (SMAK St Louis 1, Surabaya).

Sedangkang medali perunggu dipersembahkan Indhika Fauzhan Warsito (SMAN Unggulan MH Thamrin Jakarta).

Hasil ini menunjukkan suatu peningkatan yang pesat dibandingkan dengan hasil yang diperoleh di IZHO 2011, yang saat itu hanya meraih 1 perak dan 4 perunggu.

izo 2012 di indonesiaproud wordpress com
Pada bidang fisika total ada 10 emas, 16 perak, dan 26 perunggu yang diperebutkan oleh 109 peserta. Adapun pada bidang matematika total ada 12 emas, 28 perak, dan 37 perunggu yang diperebutkan oeh 159 peserta.

Dua orang siswa matematika Indonesia hanya terpaut 2 poin dari batas medali emas sehingga akhirnya hanya memperoleh medali perak.

Persaingan memperebutkan medali berlangsung sangat ketat. Hanya sekitar 50% dari jumlah peserta yang berhasil meraih medali.

Sumber: IndonesiaProud

Filmpelajar.com Wadah Komunitas dan Karya Film Anak Sekolah

Indonesia Revive! -- Tahun 2011, SMKN 1 Kendal berhasil meliris dua film karya siswanya yang berjudul: Tembang Pulang dan Biduk. Namun, tahukah bahwa tidak hanya SMKN 1 Kendal yang mampu membuat film? Ternyata, SMA - SMK lain dari seluruh Indonesia juga bisa.

Adalah filmpelajar.com yang menjadi wadah komunitas dan penampung karya film anak-anak sekolah se-Indonesia. Dalam website tersebut ada tujuh kanal yang bisa dilink; awal, karya film, buku, tips & tutorial, kamar diskusi, download, dan pembelajar film

Film yang diproduksi ada beberapa tipe: fiksi, dokumenter, iklan layanan masyarakat, dan video klip. Di mana karya-karya filmnya berasal dari Jawa dan Bali.


Semoga dengan adanya filmpelajar.com, anak-anak muda yang bernaung di dalamnya mendapat wadah kreasi. Sehingga ke depannya, mereka bertransformasi menjadi sutradara-sutradara Indonesia revive, tidak hanya di dalam negeri tapi juga di kancah internasional. Maka dari itu? Tunggu apa lagi, berkreasilah anak-anak muda Indonesia! [LPAP]

10 Hotel di Indonesia Raih ASEAN Green Hotel Award 2012

Indonesia Revive! -- Diakui karena menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam sistem pelayanan dan pengoperasiannya, 10 Hotel di Indonesia diberi penghargaan ASEAN Green Hotel Recognition Award 2012. Penghargaan tersebut berkaitan penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum (11/1) di Grand Kawanua Convention Center, Manado, Sulawesi Utara.

ASEAN Green Hotel Award merupakan apresiasi dan pengakuan dari para pemangku kepentingan pariwisata karena menerapkan ASEAN Green Hotel Standards dalam sistem pelayanan mereka. 10 hotel yang memperoleh penghargaan tersebut adalah:

  1. Matahari Beach Resort & Spa (Bali),
  2. Discovery Kartika Plaza Hotel (Bali),
  3. Holiday Inn Resort (Batam),
  4. Angsana (Bintan),
  5. Melia Benoa (Bali),
  6. Losari Spa Retreat & Coffee Plantation (Magelang,  Jawa Tengah),
  7. St. Regis Bali Resort(Bali),
  8. Melia Bali Villa & Spa Resort,
  9. Dharmawangsa  Jakarta, dan
  10. Hotel Gran Melia Jakarta.

Penghargaan ASEAN Green Hotel Award 2012 diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Mari Elka Pangestu. Hadir pula dalam acara in semua menteri pariwisata dari 10 negara ASEAN. ASEAN Green Hotels Award diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan kali ini Manado menjadi tuan rumah ketiga setelah Thailand pada 2008 dan Brunei Darussalam pada 2010.

71 hotel ASEAN lainnya yang juga menerima penghargaan yang sama, yaitu: Brunei Darussalam (1hotel), Kamboja (10hotel), Laos (8hotel), Malaysia (10hotel), Myanmar (10hotel), Filipina (2hotel), Singapura (10hotel), Thailand (10hotel) dan Vietnam (10hotel).

Isu lingkungan hidup adalah aspek utama untuk penilaian sebagaimana diatur dalam dokumen ASEAN Green Hotel Standard. Kriteria dan persyaratannya diantaranya adalah: kebijakan lingkungan dan setiap aktifitas pengoperasian hotel, pemanfaatan produk hijau, kerjasama dengan masyarakat lokal dan organisasi, pengembangan sumber daya manusia, pengelolaan limbah padat, efisiensi energi, efisiensi air, pengaturan kualitas air (indoor dan outdoor), kontrol terhadap polusi, pengolahan limbah air dan manajemen pembuangan bahan kimia dan beracun.

Kompetisi ketat dalam industri perhotelan dan kesadaran terhadap kondisi lingkungan seperti perubahan iklimdan isu pemanasan global menjadi faktor pendorong bagi pembentukanGreen Hotel Standards yang pertama kalinya dimulai di antara negara-negara ASEAN pada tahun 2007.

Dengan adanya ajang penghargaan ASEAN Green Hotel Award diharapkan industri perhotelan akan meningkatkan nilai kompetitif dalam jumlah pengunjung dan peningkatan kualitas layanannya. Selain itu, diharapkan semua hotel di kawasan ASEAN dapat mendukung ASEAN sebagai tujuan wisata dunia.

Reference: indonesiaberprestasi

Pompa Turbin untuk Pembangkit Listrik Buatan Indonesia

Indonesia Revive! -- Dahulu impor merajalela, kini Indonesia mampu menunjukkan kemampuannya dengan memproduksi pompa generasi terbaru berbasis teknologi tinggi untuk pembangkit listrik.

Pompa penggerak turbin produksi PT Torishima Guna Engineering tersebut mulai diluncurkan di Jakarta, Selasa (17/1/2012).

Peluncuran dilakukan oleh Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi didampingi Presiden Direktur TGE Ridwan Setiadi dan Kepala Divisi Manajemen Risiko PT PLN Amir Rosidin.

Budi mengatakan, prinsipnya, kalau PT PLN sebagai pengguna yakin menggunakan produk lokal, industri dalam negeri juga akan semangat dalam proses produksi.

Ridwan menuturkan, pompa ini generasi terbaru produksi dalam negeri. Tingkat komponen dalam negeri untuk produk TGE mencapai 70 persen.

Reference: indonesiaberprestasi

Setelah Andik Vermansyah, Kini Alfin Ismail Jadi Incaran Klub Besar

Indonesia Revive! -- Bertambah lagi pemain muda Indonesia yang diincar oleh klub Italia. Kali ini, giliran Alfin Ismail Tuasalamony, pemain sepak bola asal Maluku.

Pemain berusia 19 tahun ini sebelumnya sudah bermain di kompetisi Eropa. Dia bermain untuk CS Vise, tim divisi dua Belgia.

Melalui akun Twitter resmi Vise, Alfin dikabarkan tengah diminati oleh klub Serie-B, yakni Vicenza. Bahkan, perwakilan Vicenza juga disebutkan akan menyambangi Belgia untuk menyaksikan langsung performa Alfian dalam laga melawan Antwerp beberapa waktu mendatang.

Sementara itu, Alfin sendiri bukanlah satu-satunya pemain berkebangsaan Indonesia di Vise. Klub itu memiliki empat pemain berkebangsaan Indonesia.

Selain Alfin, tiga nama lainnya, yaitu Yericho Christiantoko, Syamsir Alam, dan Yandi Sofyan Munawar. Mereka memang menjadi bagian dari proyek tim Sosiedad Anonima Deportiva (SAD) Indonesia yang berlatih di Uruguay.

Yericho dan Syamsir terakhir kali dipanggil pulang untuk memperkuat tim nasional U-23 yang berlaga di ajang SEA Geames XXVI di Jakarta, November lalu.

Reference: indonesiaberprestasi