10 Hotel di Indonesia Raih ASEAN Green Hotel Award 2012
Indonesia Revive! -- Diakui karena menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan dalam sistem pelayanan dan pengoperasiannya, 10 Hotel di Indonesia diberi penghargaan ASEAN Green Hotel Recognition Award 2012. Penghargaan tersebut berkaitan penyelenggaraan ASEAN Tourism Forum (11/1) di Grand Kawanua Convention Center, Manado, Sulawesi Utara.
ASEAN Green Hotel Award merupakan apresiasi dan pengakuan dari para pemangku kepentingan pariwisata karena menerapkan ASEAN Green Hotel Standards dalam sistem pelayanan mereka. 10 hotel yang memperoleh penghargaan tersebut adalah:
Penghargaan ASEAN Green Hotel Award 2012 diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Mari Elka Pangestu. Hadir pula dalam acara in semua menteri pariwisata dari 10 negara ASEAN. ASEAN Green Hotels Award diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan kali ini Manado menjadi tuan rumah ketiga setelah Thailand pada 2008 dan Brunei Darussalam pada 2010.
71 hotel ASEAN lainnya yang juga menerima penghargaan yang sama, yaitu: Brunei Darussalam (1hotel), Kamboja (10hotel), Laos (8hotel), Malaysia (10hotel), Myanmar (10hotel), Filipina (2hotel), Singapura (10hotel), Thailand (10hotel) dan Vietnam (10hotel).
Isu lingkungan hidup adalah aspek utama untuk penilaian sebagaimana diatur dalam dokumen ASEAN Green Hotel Standard. Kriteria dan persyaratannya diantaranya adalah: kebijakan lingkungan dan setiap aktifitas pengoperasian hotel, pemanfaatan produk hijau, kerjasama dengan masyarakat lokal dan organisasi, pengembangan sumber daya manusia, pengelolaan limbah padat, efisiensi energi, efisiensi air, pengaturan kualitas air (indoor dan outdoor), kontrol terhadap polusi, pengolahan limbah air dan manajemen pembuangan bahan kimia dan beracun.
Kompetisi ketat dalam industri perhotelan dan kesadaran terhadap kondisi lingkungan seperti perubahan iklimdan isu pemanasan global menjadi faktor pendorong bagi pembentukanGreen Hotel Standards yang pertama kalinya dimulai di antara negara-negara ASEAN pada tahun 2007.
Dengan adanya ajang penghargaan ASEAN Green Hotel Award diharapkan industri perhotelan akan meningkatkan nilai kompetitif dalam jumlah pengunjung dan peningkatan kualitas layanannya. Selain itu, diharapkan semua hotel di kawasan ASEAN dapat mendukung ASEAN sebagai tujuan wisata dunia.
Reference: indonesiaberprestasi
ASEAN Green Hotel Award merupakan apresiasi dan pengakuan dari para pemangku kepentingan pariwisata karena menerapkan ASEAN Green Hotel Standards dalam sistem pelayanan mereka. 10 hotel yang memperoleh penghargaan tersebut adalah:
- Matahari Beach Resort & Spa (Bali),
- Discovery Kartika Plaza Hotel (Bali),
- Holiday Inn Resort (Batam),
- Angsana (Bintan),
- Melia Benoa (Bali),
- Losari Spa Retreat & Coffee Plantation (Magelang, Jawa Tengah),
- St. Regis Bali Resort(Bali),
- Melia Bali Villa & Spa Resort,
- Dharmawangsa Jakarta, dan
- Hotel Gran Melia Jakarta.
Penghargaan ASEAN Green Hotel Award 2012 diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Mari Elka Pangestu. Hadir pula dalam acara in semua menteri pariwisata dari 10 negara ASEAN. ASEAN Green Hotels Award diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan kali ini Manado menjadi tuan rumah ketiga setelah Thailand pada 2008 dan Brunei Darussalam pada 2010.
71 hotel ASEAN lainnya yang juga menerima penghargaan yang sama, yaitu: Brunei Darussalam (1hotel), Kamboja (10hotel), Laos (8hotel), Malaysia (10hotel), Myanmar (10hotel), Filipina (2hotel), Singapura (10hotel), Thailand (10hotel) dan Vietnam (10hotel).
Isu lingkungan hidup adalah aspek utama untuk penilaian sebagaimana diatur dalam dokumen ASEAN Green Hotel Standard. Kriteria dan persyaratannya diantaranya adalah: kebijakan lingkungan dan setiap aktifitas pengoperasian hotel, pemanfaatan produk hijau, kerjasama dengan masyarakat lokal dan organisasi, pengembangan sumber daya manusia, pengelolaan limbah padat, efisiensi energi, efisiensi air, pengaturan kualitas air (indoor dan outdoor), kontrol terhadap polusi, pengolahan limbah air dan manajemen pembuangan bahan kimia dan beracun.
Kompetisi ketat dalam industri perhotelan dan kesadaran terhadap kondisi lingkungan seperti perubahan iklimdan isu pemanasan global menjadi faktor pendorong bagi pembentukanGreen Hotel Standards yang pertama kalinya dimulai di antara negara-negara ASEAN pada tahun 2007.
Dengan adanya ajang penghargaan ASEAN Green Hotel Award diharapkan industri perhotelan akan meningkatkan nilai kompetitif dalam jumlah pengunjung dan peningkatan kualitas layanannya. Selain itu, diharapkan semua hotel di kawasan ASEAN dapat mendukung ASEAN sebagai tujuan wisata dunia.
Reference: indonesiaberprestasi
0 komentar:
Post a Comment