Taklukkan Puncak Elbrus dengan Satu Kaki
Luar biasa! Begitulah yang akan Anda katakan jika saya ceritakan tentang laki-laki satu ini. Orang Indonesia rupanya.
Ya, tanggal 17 Agustus 2011, tepat di HUT RI ke-66, dia berhasil berdiri di puncak Elbrus (Rusia) – puncak gunung tertinggi di Eropa berketinggian 5.642 mdpl. Setelah bersusah payah dan tertatih-tatih laki-laki itu tiba di pucuk Elbrus tepat pada pukul 16.45 waktu setempat dari sisi utara yang dikenal sangat sulit.
Siapakah laki-laki itu? Dialah Sabar (43), seorang pendaki gunung asal Indonesia.
Mungkin biasa ketika seorang pendaki gunung berhasil mencapai puncak. Ya, jika ia seperti pada umumnya manusia rata-rata. Tapi Sabar lain. Dia tuna daksa berkaki satu. Mulailah kagum di benak kalian ya…
Dan kemudian cobalah imajinasikan. Mendaki gunung itu membutuhkan kekuatan fisik sekaligus kekuatan mental yang besar. Manusia rata-rata saja kadang kewalahan, apalagi yang seperti Sabar. Hanya, Sabar ini memang lain sepertinya. Seperti sumber yang dilansir oleh IndonesiaProud, tim yang mendaki puncak Elbrus ada empat orang. Dua orang tumbang di tengah perjalanan, menyisakan Sabar dan pendampingnya yang berhasil sampai pucuk Elbrus. Bukankah itu membanggakan?! Dubes Indonesia di Rusia bahkan salut dengan semangat yang dimiliki Sabar dan berpesan agar semangat juang luar biasa yang dimiliki Sabar dapat menular ke masyarakat Indonesia. Inilah contoh hidup yang pantang menyerah!
Sabar digadang-gadang pendaki tuna daksa pertama yang berhasil menaklukkan puncak Elbrus. Dia juga disetarakan dengan pendaki legendaris Gunung Elbrus lainnya, seperti: 1) Vladimir Krupennikov (1997), 2) Yakov London asal Rusia (2001), dan 3) Erik Weihenmayer (2002).
Demi mengenang kegigihan Sabar, diusulkan oleh beberapa orang di Moskow, nama julukan untuk Sabar, yaitu Gorky. Nama Gorky ini sendiri diambil dari nama julukan pujangga Rusia, Maxim Gorky, yang artinya adalah Maxim si empunya hidup pahit. Nama julukan yang awalnya olok-olokan ini kini justru berubah menjadi julukan yang bernilai positif. Indonesia pun kini memiliki Gorky, yaitu Sabar Gorky… [Lilih Prilian Ari Pranowo]
Lilih Prilian Ari Pranowo | Owner Catatan Lilih & Admin Indonesia Revive
Ya, tanggal 17 Agustus 2011, tepat di HUT RI ke-66, dia berhasil berdiri di puncak Elbrus (Rusia) – puncak gunung tertinggi di Eropa berketinggian 5.642 mdpl. Setelah bersusah payah dan tertatih-tatih laki-laki itu tiba di pucuk Elbrus tepat pada pukul 16.45 waktu setempat dari sisi utara yang dikenal sangat sulit.
Siapakah laki-laki itu? Dialah Sabar (43), seorang pendaki gunung asal Indonesia.
Mungkin biasa ketika seorang pendaki gunung berhasil mencapai puncak. Ya, jika ia seperti pada umumnya manusia rata-rata. Tapi Sabar lain. Dia tuna daksa berkaki satu. Mulailah kagum di benak kalian ya…
Dan kemudian cobalah imajinasikan. Mendaki gunung itu membutuhkan kekuatan fisik sekaligus kekuatan mental yang besar. Manusia rata-rata saja kadang kewalahan, apalagi yang seperti Sabar. Hanya, Sabar ini memang lain sepertinya. Seperti sumber yang dilansir oleh IndonesiaProud, tim yang mendaki puncak Elbrus ada empat orang. Dua orang tumbang di tengah perjalanan, menyisakan Sabar dan pendampingnya yang berhasil sampai pucuk Elbrus. Bukankah itu membanggakan?! Dubes Indonesia di Rusia bahkan salut dengan semangat yang dimiliki Sabar dan berpesan agar semangat juang luar biasa yang dimiliki Sabar dapat menular ke masyarakat Indonesia. Inilah contoh hidup yang pantang menyerah!
Sabar digadang-gadang pendaki tuna daksa pertama yang berhasil menaklukkan puncak Elbrus. Dia juga disetarakan dengan pendaki legendaris Gunung Elbrus lainnya, seperti: 1) Vladimir Krupennikov (1997), 2) Yakov London asal Rusia (2001), dan 3) Erik Weihenmayer (2002).
Sabar "Gorky" dan pendampingnya di puncak Elbrus, Rusia. |
Lilih Prilian Ari Pranowo | Owner Catatan Lilih & Admin Indonesia Revive
0 komentar:
Post a Comment