Moko, Kompetitor Kia Esemka
Indonesia Revive! -- Setelah kemunculan mobil KIA ESEMKA di Solo, kini dari Makassar muncul produk yang bakal menyainginya, mobil Moko. Silakan baca berita yang didapat redaksi Indonesia Revive!.
Reference: Indonesia Berprestasi
Kalau di Solo ada Esemka, di Makassar juga ada mobil rakitan putra-putri daerah yang diberi nama Moko. Pengembangan mobil yang dicetuskan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo itu diharapkan bisa bersaing dengan Esemka.Hal ini sangat berarti bagi perkembangan Indonesia di masa mendatang. Putra-putri Indonesia dapat andil bagian dari pertumbuhan bangsa yang besar ini.
“Kami harap pemerintah provinsi mengangkat produksi Moko. Saya usul ke Gubernur untuk melakukan produksi massal,” kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan Ashabul Kahfi, Kamis (5/12/2011) di Makassar.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) sukses meluncurkan tiga tipe prototipe mobil nasional, Moko, pada puncak peringatan hari jadi ke-342 Provinsi Sulsel 19 Oktober 2011. Tiga tipe mobil tersebut bernama “N1″, “Rinra”, dan “Tetta” yang masing-masing berkapasitas 650 cc.
Pengembangan tersebut hasil kerja sama Universitas Hasanuddin dan PT Industri Kereta Api Nasional (PT IKAN). PT IKAN adalah perusahaan yang akan memproduksi 70 persen komponen mobil.
Ia mengemukakan, baik mobil Moko maupun Esemka harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat karena merupakan produksi lokal. Namun, Kahfi juga mengingatkan agar produksi massal mobil Moko dilakukan dengan mempertimbangkan kualitas.
“Semua harus didukung karena merupakan produk dalam negeri. Namun, mutunya juga harus diperhatikan untuk kenyamanan dan safety (keamanan) penggunaannya,” ucapnya. Kahfi mengusulkan agar satu dari tiga tipe mobil Moko untuk dioperasikan khusus di desa.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sebelumnya berharap, Moko akan menjadi kendaraan niaga untuk usaha kecil, dan direncanakan tahun ini diproduksi di Makassar atas lisensi PT IKAN bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin.
Reference: Indonesia Berprestasi
0 komentar:
Post a Comment