Raditya Rondi Jadi Jawara Surfing se-Asia
Raditya Rondi (22), peselancar dari Bali, meraih gelar tertinggi sebagai juara umum di Kejuaraan Surfing Asia 2011. Penghargaan sang juara diberikan di Sentosa Island, Singapura, Sabtu (17/12/2011) malam.
Kejuaraan ini memperlombakan sembilan kategori selancar dan diikuti empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Taiwan, and Thailand.
Pada September, Rondi memenangi Quiksilver Thailand Surf Competition di Phuket. Ia juga menjuarai Rip Curl Surf & Music Festival di Bali pada Oktober. Pekan lalu, Rondi menjuarai Billabong Cherating Pro di Malaysia. Selain itu, Rondi juga menjadi runner-up pada Coca-Cola Indonesian Surfing Championship 2011.
“Ini adalah penghargaan terbesar dalam hidup saya, dan saya akan selalu mengenangnya. Saya berharap tahun depan surfing terus berkembang di Asia sehingga kita bisa membuat lebih banyak kompetisi lagi. Pasti akan menyenangkan,” kata Rondi.
Juara kategori longboard, Arip Nur Hidayat dari Jawa Barat tidak bisa datang di acara penganugerahan ini. Hidayat juga juara Indonesian Longboard 2011.
Di bagian putri, pemenangnya adalah Yasnyiar “Bonne” Gea dari Sumatera. Ia bertanding di lima kategori dan memenangi tiga di antaranya.
Decha Sithidej dari Thailand memenangi kategori Master, yakni untuk peselancar berusia di atas 35 tahun.
Peselancar dari Singapura, Nasri Banadhaj, menyatakan gembira bisa menjadi bagian dari kejuaraan ini. “Terima kasih pada Indonesia dan Malaysia, yang telah membagi ombaknya pada kami. Kita tahu, tidak ada ombak di Singapura,” katanya.
Sumber: KOMPAS, Foto: Bilabong
Kejuaraan ini memperlombakan sembilan kategori selancar dan diikuti empat negara, yakni Indonesia, Malaysia, Taiwan, and Thailand.
Pada September, Rondi memenangi Quiksilver Thailand Surf Competition di Phuket. Ia juga menjuarai Rip Curl Surf & Music Festival di Bali pada Oktober. Pekan lalu, Rondi menjuarai Billabong Cherating Pro di Malaysia. Selain itu, Rondi juga menjadi runner-up pada Coca-Cola Indonesian Surfing Championship 2011.
“Ini adalah penghargaan terbesar dalam hidup saya, dan saya akan selalu mengenangnya. Saya berharap tahun depan surfing terus berkembang di Asia sehingga kita bisa membuat lebih banyak kompetisi lagi. Pasti akan menyenangkan,” kata Rondi.
Juara kategori longboard, Arip Nur Hidayat dari Jawa Barat tidak bisa datang di acara penganugerahan ini. Hidayat juga juara Indonesian Longboard 2011.
Di bagian putri, pemenangnya adalah Yasnyiar “Bonne” Gea dari Sumatera. Ia bertanding di lima kategori dan memenangi tiga di antaranya.
Decha Sithidej dari Thailand memenangi kategori Master, yakni untuk peselancar berusia di atas 35 tahun.
Peselancar dari Singapura, Nasri Banadhaj, menyatakan gembira bisa menjadi bagian dari kejuaraan ini. “Terima kasih pada Indonesia dan Malaysia, yang telah membagi ombaknya pada kami. Kita tahu, tidak ada ombak di Singapura,” katanya.
Sumber: KOMPAS, Foto: Bilabong
0 komentar:
Post a Comment