Knalpot Penghangat Pizza
Ini baru inovasi kreatif anak negeri...
RESTORAN pizza tak perlu cemas pesanan pelanggannya dingin di perjalanan. Kotak penghangat buatan Abdurrachim Halim, 60 tahun, bisa jadi solusi. Memanfaatkan panas knalpot sepeda motor, dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung ini bersama mahasiswanya membuat kotak pengantar yang menghangatkan makanan siap saji hingga berjam-jam.
Kotak oven dibuat dari serat fiber, koil motor, dan selang tembaga air conditioner sepanjang 12 meter. Prinsip kerjanya memakai sirkulasi termosifon, yaitu menyalurkan panas melalui penguapan dan kondensasi dari fluida dalam pipa tertutup. Dari beberapa percobaan, Halim memilih air sebagai media karena lebih murah dan andal.
Kotak penghangat ini mulai bekerja setelah tujuh menit mesin dihidupkan. Saat knalpot mulai panas, koil yang dicangkokkan ke pipa pembuangan asap itu mulai mendidihkan air yang telah dimasukkan. Uap panas dihantar melalui selang ke boks yang dipasang di atas jok sepeda motor. "Panas maksimalnya 70 derajat Celsius," kata Halim.
Pada suhu tersebut, menurut Halim, kualitas makanan terjaga dan tidak rusak. Alhasil, mi, bakso, dan nasi goreng pun dapat ditaruh di dalamnya. Agar suhu tetap stabil, dinding dan pintu kotak dilapisi isolator. Selain itu, pintu dibuat dua lipat dengan engsel horizontal. Fungsinya, ketika pizza diambil, tak semua ruang terbuka.
Supaya air cepat mendidih di koil, kata Halim, volumenya cukup separuh panjang selang. Cara memasukkan air ke selang seperti mengisi gas freon ke AC mobil. Karena air ini terus bersiklus dalam koil-selang-boks-selang-koil, volume air hampir tetap sehingga tidak perlu sering isi ulang. Rencananya, produk yang memakan biaya sekitar Rp 1 juta itu akan dipamerkan pada Mechanical Festival (M-Fest) di ITB tahun depan.
Merakit Kotak Penghangat:
RESTORAN pizza tak perlu cemas pesanan pelanggannya dingin di perjalanan. Kotak penghangat buatan Abdurrachim Halim, 60 tahun, bisa jadi solusi. Memanfaatkan panas knalpot sepeda motor, dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung ini bersama mahasiswanya membuat kotak pengantar yang menghangatkan makanan siap saji hingga berjam-jam.
Kotak oven dibuat dari serat fiber, koil motor, dan selang tembaga air conditioner sepanjang 12 meter. Prinsip kerjanya memakai sirkulasi termosifon, yaitu menyalurkan panas melalui penguapan dan kondensasi dari fluida dalam pipa tertutup. Dari beberapa percobaan, Halim memilih air sebagai media karena lebih murah dan andal.
Kotak penghangat ini mulai bekerja setelah tujuh menit mesin dihidupkan. Saat knalpot mulai panas, koil yang dicangkokkan ke pipa pembuangan asap itu mulai mendidihkan air yang telah dimasukkan. Uap panas dihantar melalui selang ke boks yang dipasang di atas jok sepeda motor. "Panas maksimalnya 70 derajat Celsius," kata Halim.
Motor yang sudah dimodifikasi |
Supaya air cepat mendidih di koil, kata Halim, volumenya cukup separuh panjang selang. Cara memasukkan air ke selang seperti mengisi gas freon ke AC mobil. Karena air ini terus bersiklus dalam koil-selang-boks-selang-koil, volume air hampir tetap sehingga tidak perlu sering isi ulang. Rencananya, produk yang memakan biaya sekitar Rp 1 juta itu akan dipamerkan pada Mechanical Festival (M-Fest) di ITB tahun depan.
Merakit Kotak Penghangat:
- Pangkal knalpot dipotong sekitar 20 sentimeter dan diganti sambungan dengan diameter dua kali lebih besar.
- Koil dipasang di dalam sambungan. Gulungannya merapat di dinding knalpot agar tertular panas.
- Koil dipecah jadi dua dan disambung dengan selang. Satu untuk menghantar uap panas, yang lainnya untuk mengalirkan tetes embun dari kotak.
- Agar terlihat rapi, selang diletakkan di dalam bodi sepeda motor.
- Di kotak, selang dibentuk interval pada bagian dasar dan sekeliling dinding untuk menghadirkan panas maksimal 70 derajat Celsius.
2 komentar:
salam
saya mau informasi pemesanan untuk alat knalpot penghangat pizza
boleh no tlp atau hp atau email
thx pak
Mohon Maaf pak,
kami hanya menginformasikan.
untuk pemesanan, bapak bisa cari tanya ke majalah tempo.
karena, kami mengutip sumber berita ini dari sana.
thx juga sudah berkunjung.
Post a Comment