Siswa Indonesia Raih Emas di International Mathematics Contest “The Clock Tower School,” Rumania

Kontingen Indonesia yang terdiri dari 1 siswa SD dan 5 siswa SMP menorehkan prestasi yang membanggakan di ajang International Mathematics Contest “The Clock Tower School” 16th Edition yang diselenggarakan di Valcea, Rumania pada 22-24 Maret 2013.

Kontes matematika internasional ini mempertandingkan 2 kategori, yaitu Teori di hari pertama lomba dan Blitz di hari kedua lomba (untuk hasil lengkapnya bisa dilihat di http://www.scoalacuceas.ro).

Keenam siswa tersebut berhasil meraih 1 Emas, 1 Perak, 2 Perunggu, serta 2 Honorable Mention untuk kategori Teori dan meraih 1st Prize, 2nd Price, serta 3rd Prize untuk kategori Blitz.

Di kategori Teori,  1 emas  dipersembahkan oleh Timothy Jacob Wahyudi, 1 perak oleh Moses Mayer, serta 2 perunggu oleh Alvin Fujito dan William Leonard Sumendap.

Di kategori Blitz, Indonesia berhasil menempatkan putra-putranya di posisi pertama (First Prize) yaitu Moses Mayer dan Erlang Wiratama Surya.

Berikut adalah hasil lengkap perolehan kontingen Indonesia.

1. Kategori Teori.

    Timothy Jacob Wahyudi  (Kelas 8 Sekolah Dian Harapan, Cikarang) – Medali emas.
    Moses Mayer (Kelas 6 Sekolah Sinarmas World Academy, Serpong) – Medali perak
    Alvin Fujito (Kelas 8 Sekolah Pelita Harapan, Cikarang) – Medali perunggu
    William Leonard Sumendap (Kelas 8 Sekolah Santa Laurensia, Serpong)  – Medali perunggu
    Afkar Malik (Kelas 8 Home Schooling Jakarta) – Honorable Mention
    Erlang Wiratama Surya (Kelas 8 Sekolah Ipeka International) – Honorable Mention

2. Kategori Blitz.

       Moses Mayer  (SD kelas 6) – First Prize
       Erlang Wiratama Surya (SMP kelas 8) – First Prize
       Timothy Jacob Wahyudi (SMP kelas 8) – Second Prize
       William Leonard Sumendap (SMP kelas 8) – Second Prize
       Alvin Fujito (SMP kelas 8) – Third Prize
       Afkar Malik (SMP kelas 8) – Third Prize

Selamat buat para siswa muda yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah matematika dunia internasional.

Sumber: Monika Tandean

0 komentar:

Post a Comment