Buku Karya Anak Bangsa, The Chronicle of Enigma: The Two Rings

Indonesia Revive! -- Rasa-rasanya penulis di Indonesia semakin banyak. Namun, bukan sembarangan penulis, karena buku yang ditulis oleh pemilik blog Black Rabbit's Diaries dan akun twitter @black_rabbit13, Vinna Kurniawati, ini bergenre fantasi. Genre yang masih jarang ditulis penulis Indonesia. Buku yang diterbitkan oleh penerbit Medium tahun 2011 lalu ini, berjudul: The Chronicle of Enigma: The Two Rings.


Dikisahkan seorang Peramal muda bernama Caraveena yang hidup di negeri Merlin, negeri Penyihir. Sebagai Peramal, Caraveena lebih tertarik meneliti tentang Dunia Kematian. Menurut hipotesis Prof. Klain, seorang Peneliti dan Pustakawan yang dikagumi Caraveena, terdapat dunia setelah kematian menjemput manusia. Hanya saja, dunia yang bagaimana dan di mana tidak ada yang tahu pasti. Caraveena meyakini hal ini dan untuk membuktikannya, dia rela menjadi kelinci percobaan dan meminum sebuah ramuan yang dapat membuatnya meninggal hanya dalam waktu dua belas jam saja.

Dijadikan kelinci percobaan, Caraveena berhasil masuk ke negeri Nimbus -- sebuah negeri di atas awan tempat di mana para Arwah berkumpul. Dengan bantuan Marlon, pemimpin negeri Nimbus melalui pusaka negeri Nimbus berupa Cincin Matahari Kembar, Caraveena berhasil keluar masuk antara negeri Merlin dan Nimbus untuk melanjutkan penelitiannya.

Yang tidak diketahui Caraveena adalah kenyataan bahwa sebenarnya Marlon telah jatuh hati kepadanya sehingga mau membantu Caraveena meneliti negeri Nimbus dan melupakan kenyataan bahwa semua yang dilakukannya adalah sebuah pelanggaran besar. Sehingga saat akhirnya hukum di negeri Nimbus harus ditegakkan, Caraveena harus rela dipanggil paksa ke negeri Hades, negeri yang memiliki kekuasaan dan kewenangan lebih besar untuk mempertanggung jawabkan semua hal yang telah dilakukannya bersama Marlon.

***

The Two Rings adalah novel fiksi fantasi yang membahas tema Dunia Kematian. Memang kedengarannya cukup menakutkan, tapi ini bukan novel horor. Novel ini mencoba mengeksplorasi Dunia Kematian dengan cara yang lebih ringan, dipadukan dengan kisah persahabatan yang manis dan kisah cinta yang mengharukan.

Dengan cara yang unik, tema menakutkan seperti Dunia Kematian dibahas tanpa menyinggung unsur horor atau agama sama sekali. Tidak hanya membiarkan setiap pembaca masuk ke dalam dunia imajinasi yang luas tanpa batas, tapi novel ini juga mengajarkan nilai-nilai moral bahwa menjadi berbeda bukanlah sebuah kesalahan. Selain itu novel ini juga mengingatkan bahwa akhirnya cinta memang selalu membutuhkan pengorbanan sedangkan semua tindakan yang dilakukan setiap orang harus dapat dipertanggung jawabkan.

Mau membaca interview dengan penulis buku ini, Kakak Vinna Kurniawati, di blog Indonesia Revive!? Baca artikel berikutnya yah... Don"t miss it. (^^,) | Follow twitter kami di @IndoRevive

0 komentar:

Post a Comment