Mahasiswa UGM Berhasil Kembangkan Inovasi Pembelajaran Mobile



Alumni dan mahasiswa UGM yang terhimpun dalam lembaga Generasi Cerdas Mandiri (GCM) Ednovation berhasil menciptakan inovasi pembelajaran mobile (mobile learning). Mereka mampu menjadikan telepon seluler (ponsel) yang pada awalnya hanya untuk sms, telepon, atau internet menjadi alat belajar lengkap yang berisi semua pelajaran SMA dan SMP.

Saevul Amri, Manajer Generasi Cerdas Mandiri (GCM) Ednovation, menuturkan dengan inovasi tersebut semua materi, soal, contoh soal, dan try out modern dapat dimasukkan ke dalam ponsel. Tentang tampilan, menurut Saevul, disesuaikan dengan ukuran lebar layar ponsel.

Aplikasi pembelajaran mobile dikembangkan dengan program berbasis Java, yang berfungsi sebagai alat pembaca. Selanjutnya, setelah program terpasang, materi pelajaran dapat dimasukkan ke dalam ponsel. “Ponsel belajar ini hanya membutuhkan koneksi internet saat pertama kali penginstalan program. Setelah itu, ponsel dapat dioperasikan tanpa harus menggunakan koneksi internet. Program ini juga bisa digunakan untuk semua jenis ponsel, termasuk ponsel merk China,” jelasnya, Senin (24/5).

Lebih lanjut dikatakan Saevul, dengan adanya inovasi pembelajaran mobile tersebut, siswa dapat belajar di mana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan ponsel kesayangannya. Dengan demikian, jam belajar siswa dapat ditingkatkan. Sementara bagi guru, inovasi ini dapat membantu penyampaian materi pelajaran dan nilai-nilai moral. Selain itu, inovasi tersebut juga dapat membantu upaya pemerintah dalam menciptakan pendidikan berkualitas dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Hasil kreasi Rio Winanda Tandjung (alumnus Teknik Nuklir), Ida Bagus Gede Dwidasmara (alumnus Ilmu Komputer), Saevul Amri (mahasiswa Fakultas Biologi), Hanni Puspita (mahasiswa Fakultas MIPA), Sutarman (alumnus Fakultas Kedokteran), Agung Baskoro (mahasiswa Fisipol UGM), dan Aspian Noor (mahasiswa Fakultas Geografi) itu diapresiasi khusus oleh Andi Alfian Mallarangeng, Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga RI. Peluncuran pembelajaran mobile dijadikan sebagai agenda resmi Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga pada 7 Mei lalu dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional di Aula Wiswa Menpora, Jakarta.

Temuan tersebut juga tercatat dalam rekor MURI, GCM sebagai lembaga pendidikan pertama yang membuat dan menyelenggarakan program mobile learning menggunakan ponsel sebagai media belajar tanpa koneksi dengan materi lengkap dan gratis untuk semua pelajar di seluruh Indonesia. Penghargaan diberikan pada 22 Mei kemarin di Grha Sabha Pramana UGM. (Humas UGM/Ika)

Sumber

3 komentar:

saevul said...

mantaps
harus kita dukung

Lilih said...

mari kita dukung blog ini bersama-sama. atau you bisa ikuti blog ini via facebook. thanks sudah mampir. :)

rommy CASSONO said...

Ada yang tahu cara manfaatkan serbuk jati,produksinya bagaimana,menejemen pemasarannya bagaimana.di sini banyak serbuk jati. Tolong di jawab sedetail mungkin

Post a Comment