Lagi, Anak Bangsa Berkreasi dengan Animasi

Rini Sugianto
Rini Sugianto menjadi bagian dari tim penggarap film animasi: "The Adventure of Tintin"

Rini yang indonesia asli ini memang bekerja sebagai animator di perusahaan WETA digital di Selandia Baru,

"... Senangnya dapat kesempatan untuk kerja di film sebesar Tintin. Apalagi dengan sutradaranya semacam Stephen Spielberg. Baru pertama kali ini kerja dengan sutradara terkenal,” ujarnya. Tapi, dia belum pernah bertatap muka langsung dengan Stephen, kecuali lewat video conference.

Tampaknya ini menjadi langkah awal bagi Rini menancapkan kukunya di ranah Hollywood. Sebab, ada proyek lainnya yang bakal dikerjakannya.

Tahu film "The Avengers"? Untuk lihat trailernya ada di YouTube. Nah, dia juga turut ambil bagian di dalamnya. [LPAP]

Andik Vermansyah Masuk Pemain Potensial Versi Football Manager

Andik Vermansyah
Indonesia Revive -- Suka bermain Football Manager? Itu lho salah satu game besutan SEGA, yang mengajak pemainnya untuk menjadi pelatih top klub-klub sepakbola di seluruh dunia.

Nah, ada berita terbaru nih. Football Manager 2012, yang rilis Oktober 2011, memasukkan Andik Vermansyah dalam daftar 150 pemain potensial Wonderkids.

Siapakah Andik? Ah, tentu Anda sebagai rakyat Indonesia sudah tahu siapa dia bukan? Dia adalah pemain Timnas Garuda Muda U-23.

Andik memang tengah dibicarakan ranah publik internasional. Kepiawaiannya menggiring si kulit bundar membuatnya banyak dilirik beberapa klub Eropa seperti Benfica. Bahkan Novara yang main di Liga Serie A juga berminat terhadapnya. [LPAP]

Sumber Foto: Pontianak.Tribunews

Tari Bali dan Noken Didaftarkan ke UNESCO

Tari Bali yang didaftarkn ke UNESCO.
Satu set Tari Bali yang terdiri atas sembilan tarian dan tas asli masyarakat Papua, Noken, tahun 2011 telah didaftarkan dan diajukan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada UNESCO untuk dijadikan warisan dunia asli Indonesia pada 2012.

“Berkas sudah diusulkan dan dikirimkan ke Paris (markas UNESCO). Kalau satu set Tari Bali diusulkan masuk dalam representatif list dan Noken Papua masuk dalam list safeguarding,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, I Gde Pitana, di Jakarta, Minggu.

I Gde Pitana mengatakan, pada dasarnya untuk tahun ini pemerintah telah mendaftarkan tiga unsur budaya tak benda milik Indonesia untuk dimasukkan menjadi nominee dalam inskripsi UNESCO, badan PBB yang membawahi bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Ketiga unsur budaya tersebut tari tradisi Bali sebagai Nominasi Daftar Representatif Budaya Tak Benda (representative list of intangible cultural heritage), kerajinan tangan noken khas masyarakat Papua sebagai daftar yang Membutuhkan Perlindungan Mendesak (urgent safeguarding of intangible cultural heritage), serta Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai nomine Penciptaan Ruang Budaya untuk Perlindungan, Pengembangan, dan Pendidikan Warisan Budaya (best practices of intangible culturan heritage).

“Usulan ini untuk dibahas di tahun 2012, pada tahun depan, kami juga akan usulkan kembali beberapa mata budaya kita untuk diusulkan ke UNESO,” katanya.

Menurut Pitana, pemilihan ketiga unsur budaya tersebut telah melalui pertimbangan matang dan seleksi ketat.

Berbagai tahap yang dilakukan mulai dari survei ke lokasi, pengumpulan dokumen, serta wawancara dengan sejumlah tokoh masyarakat.

Pengusulan ketiga warisan budaya ke UNESCO itu bertujuan untuk melestarikan aneka ragam budaya Indonesia dari ancaman kepunahan.

“Pada 2013 sudah banyak masuk usulan kepada kami, tetapi yang kami anggap paling siap di antaranya Tari Maengket, Sasando, dan Tenun Songket,” katanya.

Oleh karena itu, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan dokumen pendukung untuk tiga mata budaya tersebut yakni Tari Maengket, Sasando, dan Tenun Songket untuk diajukan ke UNESCO pada 2013.

Sumber: Antara, Foto: National Geographic

Cendol + Kelapa Muda Masuk Daftar 50 Makanan Terenak Versi CNNgo

Cendol yang didapuk sebagai makanan terenak di dunia
Indonesia Revive -- Setelah rendang sukses menyandang predikat sebagai makanan terenak di dunia. Kali ini cendol dan kelapa muda pun masuk peringkat 50 minuman terenak di dunia versi CNNgo. Apa saja minuman terenak lainnya yang paling digemari?

Bangsa Indonesia boleh bangga, karena CNNgo hari ini (9/12) resmi mengumumkan dua minuman khas Indonesia yaitu Cendol (Indonesia) dan kelapa Muda (Indonesia) sebagai minuman terenak di dunia. Kelapa muda menyandang peringkat ke-19 minuman terpopuler dan paling disukai. Minuman yang terbuat dari buah kelapa segar ini dikatakan sebagai minuman tradisional asal Indonesia yang alami dan juga berasal dari bahan terbaik alam.

Selain itu Cendol (Indonesia) sendiri menduduki peringkat ke-45. Minuman yang terbuat dari tepung beras dengan rasa yang kenyal-kenyal enak ini menjadi populer karena rasanya yang manis segar. Tambahan gula merah dan santan membuat rasanya bertambah unik. Sedangkan posisi pertama tentunya diduduki oleh air mineral sebagai minuman global dan disusul oleh peringkat dua yaitu Coca Cola dari Amerika.

Minuman dari Amerika paling banyak mendominasi seperti Orange juice, Hot chocolate with marshmallows, Sex on the beach, Gatorade, dll. Sedangkan selebihnya didominasi oleh minuman global seperti bir, teh, air kelapa, dan red wine. Untuk lebih lengkapnya ini dia 50 minuman terenak di dunia versi CNNgo:

1. Water, Global
2. Coca-Cola, United States
3. Coffee, Ethiopia
4. Beer, Global
5. Tea, Global
6. Air mata kucing, Malaysia
7. Orange juice, United States
8. Red wine, Global
9. Gin and tonic, England
10. Hot chocolate with marshmallows, United States
11. Sangria, Spanish
12. Watermelon cucumber punch, Global
13. Kool-Aid, United States
14. Pastis, France
15. Sake, Japan
16. Anything from a hotel mini-bar, Global
17. Lemonade, Egypt
18. White wine, Global
19. Es kelapa muda, Indonesia
20. Sex on the beach, United States
21. Eggnog, England
22. Gatorade, United States
23. Milk, Global
24. Raki, Turkey
25. Bubble tea, Taiwan
26. Irish car bomb, United States
27. Thai iced tea, Thailand
28. Chocolate milkshake, United States
29. Caipirinha, Brazil
30. Sparkling water, Global
31. Tequila, Mexico
32. Baileys Original Irish Cream, Ireland
33. Carrot juice, Global
34. Champagne, France
35. Yerba Mate, South America
36. Martini, United States
37. Cider, England
38. Mojito, Cuba
39. Scotch whisky, Scotland
40. Coconut water, Global
41. Raksi, Nepal
42. Shikuwasa juice, Japan
43. Fanta, Germany
44. Sujeonggwa, Korea
45. Cendol, Indonesia
46. Pina colada, Puerto Rico
47. Guinness, Ireland
48. Yakult, Japan
49. Red Bull, Austria
50. Mango lassi, India


Sumber: detikfood

Sedikit Harapan Bagi Para Penderita Kanker Otak

Dr Warsito
Indonesia Revive -- Para penderita kanker otak di Indonesia, bahkan di dunia, bisa memiliki harapan hidup lebih tinggi. Apa pasal? Sekelompok ilmuwan CTech Laboratory, sebuah lembaga riset yang berafiliasi dengan MITI (Masyarakat  Ilmuwan dan Teknologi Indonesia) di bawah pimpinan Dr Warsito P Taruno telah melakukan terobosan penting dalam dunia kedokteran dengan berhasilnya mereka menciptakan alat pembasmi kanker otak.

Menurut Dr Warsito, alat pembasmi kanker otak ini merupakan pengembangan alat dari riset timnya di bidang tomografi. Usai mereka berhasil mendesain alat pembasmi kanker payudara.

Prinsip alat pembasmi kanker otak ini pun serupa alat pembasmi kanker payudara. Di mana, dilakukan penerapan metode radiasi listrik statis.

Dan yang menakjubkan, alat ini tidak sekadar teori. karena telah diujicobakan pada seorang penderita kanker otak kecil. Hasilnya?

"Alhamdulillah, setelah pemakaian dua bulan pasien dinyatakan sembuh total. Saya baru mendapat salinan hasil CT-Scan otak pasien oleh tim dokter rumah sakit," ungkap Dr Warsito.

Kesuksesan tim dari CTech yang didukung oleh perusahaan Edwar Technology ini dipaparkan dalam forum pertemuan yang dihadiri tidak kurang dari 1.500 peserta dari berbagai kampus di Sumut, Sumbar dan Aceh.

Dalam seminar yang juga menghadirkan mantan Menristek Suharna Surapranata dan staf pengajar USU Dr Yani Absah tersebut, Warsito menceritakan proses terapi dari pasien penderita kanker otak kecil (cerebellum) yang saat pertama datang dalam kondisi yang mengenaskan.

“Karena otak kecil sebagai pengendali sistem motorik tubuh, maka pasien sudah tak bisa menggerakkan seluruh ototnya. Dia hanya bisa terbaring dan tak mampu bergerak, termasuk menelan makanan atau minuman yang diasupkan ke mulutnya,” katanya.

Tim peneliti kemudian merancang perangkat yang disesuaikan dengan diagnosis dokter. Dalam terapi ini, kata Warsito menjelaskan, pihaknya memang bekerja sama dengan tim dokter ahli radiologi dan onkologi dari sebuah rumah sakit besar di Jakarta.

“Reaksi positif sudah kami peroleh dalam beberapa hari pemakaian. Pasien sudah bisa tersenyum dan sepekan kemudian sudah bisa menerima asupan makanan dan minuman dari mulutnya. Kondisi semakin membaik dalam waktu sebulan karena ia sudah bisa menggerakkan anggota tubuhnya. Dan puncaknya, dua bulan setelah terapi, pasien dinyatakan sembuh total dari kanker otaknya,” katanya.

Ia mengatakan, metode radiasi listrik statis berbasis tomografi ini, sepenuhnya hasil karya anak bangsa yang bakal menjadi terobosan dalam dunia kedokteran. Selain akan merevolusi pengobatan kanker secara medis, kata dia, juga akan meminimalisasi biaya yang harus dikeluarkan pasien atau keluarganya.

“Yang pasti ini akan mengubah metode pengobatan yang selama ini menggunakan radiasi berisiko tinggi dan berbiaya mahal,” katanya.

Warsito mengakui bila ini masih dalam taraf penelitian yang perlu dielaborasi lebih jauh. “Perlu kajian dan penelitian lebih lanjut. Mungkin ada hal-hal yang kami belum ketahui, khususnya dalam dunia medis,” katanya.

Sementara, mantan Menristek, Suharna Surapranata, menyambut baik temuan dari tim CTech dan MITI ini. Menurut dia, perlu kajian lebih lanjut dan partisipasi banyak pihak yang berkepentingan guna mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Kalau mendengar paparan beliau, saya kira ini satu hal yang luar biasa dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya pemerintah. Juga para pemangku kebijakan dari bidang kesehatan agar hasil penelitian dan penemuan ini memberi manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat Indonesia dan dunia,” ujar Suharna. [LPAP/pelbagai sumber]

Aksara Jawa Bakal Jadi Font Windows Dua Tahun Lagi

hanacaraka yang akan masuk Windows terbaru
Indonesia Revive! -- Rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Jawa, patut berbangga. Demi melindungi aksara Jawa dari kepunahan Unesco memutuskan upaya penyelamatan aksara Jawa dengan memasukkannya ke dalam "font" dalam program Windows terbaru besutan Microsoft.

Hal ini diungkapkan oleh Ki Demang Sokowetan -- pemerhati aksara dan bahasa Jawa -- di sela-sela Kongres Bahasa Jawa (KBJ) V di Surabaya (27-30/11) yang diikuti 600-an peserta.

“Sekarang, kami tinggal menunggu realisasinya dan Microsoft sudah berjanji akan memasukkan dalam windows versi terbaru. Kalau sekarang windows7, ya mungkin nanti windows8 atau versi terbaru sudah ada,” katanya, “Saya belum tahu kapan dimulainya, karena hal itu tergantung Microsoft, tapi informasinya sekitar dua tahun lagi. Kalau Microsoft sudah, tentu Apple akan mengikuti."

Berita ini sungguh menggembirakan, karena bukan tidak mungkin dengan dimasukkannya "font" Jawa ke dalam program Windows akan lebih memudahkan translate. Baik dari bahasa Jawa ke bahasa lainnya maupun sebaliknya dari bahasa lain ke bahasa Jawa.

Sehingga teks-teks berbahasa Jawa yang kini berdebu di dalam perpustakaan bisa dialihbahasakan menjadi bahasa Indonesia, atau bahkan bahasa Inggris. Bukankah ini kemajuan berarti? [LPAP/pelbagai sumber]

Fariz Hidayat: Mahasiswa ITS Pembuat Sistem Pengubah Air Laut Jadi Bahan Bakar

Berawal dari pengalamannya melihat sky boat yang sedang melaju kencang lalu tiba-tiba berhenti karena kehabisan bahan bakar, Fariz Hidayat, mahasiswa ITS, mendesain sky boat yang dilengkapi dengan sistem pengubah air laut menjadi bahan bakar alternatif . Ia beri nama ide produk tersebut Sky Water Energyzing.

"Karena negeri kita termasuk negeri maritim, mengapa kita tidak memanfaatkan sumber laut saja," tandas Fariz. Ia berusaha memeras otak guna menemukan rekayasa teknologi yang bisa dimanfaatkan dari bahan sederhana dan berlimpah.

Ia menjelaskan, dalam Sky Water Energyzing rancangannya, ia menambahkan alat sistem filter yang dilengkapi dengan dua reaktor, yaitu bar reactor, dan screen reactor. Alat ini juga dilengkapi dengan katalis Polymer Electrode Membran Cell (PFMC).

Reaktor tersebut berfungsi untuk meningkatkan pembakaran dan menjadikannya energi sedangkan PFMC berfungsi menyaring elektron dan proton, kemudian diubah menjadi gaya gerak listrik yang mampu menggerakkan boat nantinya.

Menurut Fariz, di dalam PFMC yang berfungsi sebagai katalis tersebut, satu liter air laut bisa menghasilkan 200 watt. Dengan daya tersebut mampu menjalankan motor kapal.

Lewat karyanya tersebut, dalam ajang Lomba Penulisan Penelitian Olahraga dan Desain Produk Industri yang digelar Kemenpora, 9 September lalu, Fariz berhasil membawa pulang juara III tingkat nasional dan hadiah uang tunai. Selain itu, ia juga mendapatkan hak paten atas desain kapal ski airnya itu. ”Sekarang untuk patennya masih dalam proses,” tambah Fariz.

Jika diaplikasikan lebih jauh, karyanya tidak hanya dapat dimanfaatkan dalam bidang olahraga speed boat, akan tetapi kedepannya bisa dimanfaatkan juga untuk kapal-kapal nelayan. Hanya saja dimungkinkan diganti katalisnya dengan katalis lain yang harganya lebih murah.

Sumber: its.ac.id