Mahasiswa Ciptakan Alat Pengukur Polusi Udara
YOGYAKARTA--MICOM: Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Muhammad Syukri menciptakan alat pengukur karbon monoksida (CO) di udara yang dapat diakses melalui telepon seluler.
"Melalui alat itu masyarakat dapat mengetahui kadar karbon monoksida yang ada di udara, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya udara yang bersih," kata Muhammad Syukri di Yogyakarta, Sabtu (26/2).
"Melalui alat itu masyarakat dapat mengetahui kadar karbon monoksida yang ada di udara, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya udara yang bersih," kata Muhammad Syukri di Yogyakarta, Sabtu (26/2).
Mahasiswa Ciptakan Alat Pengukur Polusi Udara
YOGYAKARTA--MICOM: Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Muhammad Syukri menciptakan alat pengukur karbon monoksida (CO) di udara yang dapat diakses melalui telepon seluler.
"Melalui alat itu masyarakat dapat mengetahui kadar karbon monoksida yang ada di udara, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya udara yang bersih," kata Muhammad Syukri di Yogyakarta, Sabtu (26/2).
"Melalui alat itu masyarakat dapat mengetahui kadar karbon monoksida yang ada di udara, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya udara yang bersih," kata Muhammad Syukri di Yogyakarta, Sabtu (26/2).
Prof. Oppenheimer, Oxford University: Indonesia adalah Induk Peradaban Dunia
Hasil riset yang menyimpulkan bahwa Indonesia sebagai induk peradaban dunia mendapat sorotan para peneliti di Indonesia. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) langsung merespon temuan Profesor Stephen Oppenheimer, seorang ahli genetika dan struktur DNA manusia dari Oxford University, Inggris tersebut sebagai bahan perdebatan yang menarik untuk diungkapkan kepada publik.
Mahasiswa ITB Ciptakan Lampu Rumah Super Hemat
TEMPO Interaktif, Bandung - Tim Lampu Ganesha menciptakan lampu rumah super hemat. Lampu dari rangkaian light-emitting diode (LED) itu 100 kali lebih irit dari penerang yang umum dipakai masyarakat sekarang ini. Dewan juri mengganjar penemuan itu sebagai juara pertama ITB Entrepreneurship Challenge 2010.